Senin, 08 Oktober 2012

0 Konsep Sistem Basis Data


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
Definisi dari Sistem Basis Data secara umum , yakni sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas tertentu) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu.

 Komponen Sistem Basis Data terdiri dari 6 Komponen , yakni :

1. Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.

2. Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.

3. Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.

4. DBMS (Database Management System)
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.

5. User ( Pengguna Sistem Basis Data )
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.

6. Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

Dalam Sistem Basis Data juga dikenal , Bahasa Basis Data yang akan dibahas pada Materi selanjutnya dalam Tag : Sistem Basis Data !

Semoga materi ini bermanfaat bagi para pembaca !



konsep sistem basis data — Presentation Transcript

  • 1. Sistem Manajemen Basis Data (Pendahuluan) Disampaikan Oleh : Fenty Eka M. Agustin, SE, MKom
  • 2. Referensi Data Base Concept, 2nd edition, Henry F. Korth, McGraw-Hill,1991. Database Management System – Designing and Building Business Applications, Gerald V. Post, McGraw-Hill, 1999
  • 3. Prinsip Dasar Sistem Database DBMS terdiri dari sek elompok data yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses nya . Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk mengambil d an menyimpan informasi basis data. DBMS juga harus menjamin keamanan dari informasi yang disimpan, meskipun sistem terjadi tabrakan atau mengakses sistem yang tidak diotorisasi.
  • 4. Sistem File Data Sebelum ditemukan konsep DBMS, penyimpanan data menggunakan file yang dikelola oleh suatu program. Kelemahan sistem ini adalah : Pengulangan data dan data yang tidak konsisten Kesulitan dalam mengakses data Akses data secara bersamaan dapat menghasilkan data yang tidak sesuai. Masalah keamanan data Masalah integritas data
  • 5. Abstraksi Data Keunggulan DBMS adalah menyembunyikan kompleksitas dari struktur data. Abstraksi Data terdiri dari tiga tingkatan: Level Fisik Level Konseptual Level View
  • 6. VIEW 1 VIEW 2 VIEW n ... Conceptual Level Physical Level
  • 7. Model Data Adalah sekumpulan alat untuk menggambarkan data, relasi data, semantik data dan konsistensi batasan ( constraints ) . Macam-macam model data : Model object-based logical Model Record-based logical Model Physical Data
  • 8. Model object-based logical Digunakan untuk menggambarkan data pada level konseptual dan view. Model ini menyederhanakan fakta agar mudah dipahami dalam perancangannya Terdiri dari beberapa model : Model Entity-Relationship (ER Model) Model Object-Oriented Model Biner Model semantik data Model Infological Model data fungsional Model berbasis objek yang sering digunakan ialah E-R dan O-O.
  • 9. 1.1. Model E-R Sebuah entity adalah sebuah objek yang dapat dibedakan dari objek yang lain dengan sekumpulan atribut tertentu. Sebuah relasi menghubungkan beberapa entitas. Sebagai contoh relasi CustAcct menghubungkan sebuah account yang dimiliki oleh customer . name Streets city customer CustAcc number balance Account
  • 10. 1.2. Model O-O Serupa dengan E-R model, model O-O terdiri dari sekumpulan objek. Objek memiliki nilai (seperti atribut) yang disimpan dalam instances variables. Objek menggunakan methods untuk mengoperasikan nilai didalam instances variables Objek yang memiliki tipe nilai dan method yang sama dikelompokkan dalam satu class. account Number balance Pay-interest Nama objek Instance Variables Nama method
  • 11. Model Record-Based Logical Model ini menyusun database dalam record-record yang tersusun dengan format tetap dari berbagai tipe data. Tiap tipe record menentukan sejumlah fields atau atribut yang tetap, dan masing-masing field tersebut panjangnya tetap. Model ini antara lain: Model Relational Model Network Model Hirarkhis
  • 12. 2.1. Model Relasional Menampilkan data dan relasinya dalam bentuk tabel yang masing-masing memiliki kolom dengan nama yang unik. 647 Brooklyn SideHill Hodges 801 Brooklyn SideHill Hodges 647 Bronx North Shiver 556 Bronx North Shiver 900 Queens Maple Lowery number city street name 10533 801 105366 647 100000 556 55 900 balance number
  • 13. 2.2. Model Jaringan/Network Data dalam model network digambarkan dengan sekumpulan records (seperti dalam Pascal) dan relasinya ditunjukkan dengan sebuah links yang dapat dianggap sebagai pointer. Lowery Maple Queens Shiver North Bronx Hodges SideHill Brooklyn 900 55 556 100000 647 105366 801 10533
  • 14. 2.3. Model Hierarkhis Mirip dengan model jaringan dalam hal data dan relasinya. Lowery Maple Queens Shiver North Bronx Hodges SideHill Brooklyn 900 55 556 100000 647 105366 801 10533 647 105366
  • 15. Model Data Fisik Digunakan untuk menggambarkan data di level yang paling rendah. Terdiri dari dua macam model yaitu : Model unifying Frame memory Model Data fisik membahas aspek-aspek implementasi sistem basis data yang merupakan topik DBMS lanjutan
  • 16. Instances dan Schemes Instances  kumpulan informasi yang tersimpan dalam database pada waktu tertentu. Schemes  keseluruhan desain database Type customer = record name : string; street : string; city : string; end; Var customer1 : customer; Schemes Instances
  • 17. Independensi Data Adalah kemampuan untuk memodifikasi skema di satu level tanpa mengubah skema di level selanjutnya yang lebih tinggi. Dua level independensi data : Independensi data fisik yaitu mengubah skema fisik tanpa menyebabkan program aplikasi ditulis ulang. Independensi data logis yaitu kemampuan mengubah skema konseptual tanpa mengharuskan program aplikasi ditulis ulang. Independensi data logis lebih sulit dicapai daripada independensi fisik karena program aplikasi sangat tergantung dengan struktur logika data yang diakses
  • 18. Data Definition Language (DDL) Sebuah skema database dibuat berdasarkan sekumpulan definisi-definisi yang diekspresikan dalam sebuah bahasa khusus yang disebut dengan data definition Language (DDL) Hasil kompilasi DDL dapat berupa tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut data dictionary atau data directory. Data directory merupakan sebuah file yang berisi metadata yaitu data tentang data. Maksudnya  data akan diperiksa (validasi) sebelum data dibaca atau dimodifikasi di dalam sistem database.
  • 19. Data Manipulation Language (DML) Memanipulasi data berarti : Retrieval  mengambil informasi dari database Insertion  menambahkan data baru ke database Deletion  menghapus data dari database Modification  mengubah data dalam database DML terdiri dari dua jenis : Prosedural yaitu DML meminta user untuk menentukan data “apa” yang dibutuhkan dan “bagaimana” mendapatkannya. Non Prosedural yaitu DML meminta user untuk menentukan data “apa” yang dibutuhkan tanpa menjelaskan cara mendapatkannya.
  • 20. Database Manager Adalah modul yang menyediakan interface antara level rendah data yang tersimpan di database dengan program aplikasi dan query. Tugas database manager adalah: Berinteraksi dengan file manager Menjaga integritas dan keamanan data Backup dan recovery . Mengendalikan konsistensi dan konkurensi data.
  • 21. Database Admnistrator Adalah seseorang yang bertugas mengendalikan data dan program untuk mengaksesnya. Tugas DBA : Mendefinisikan skema database Mendefinisikan metode untuk mengakses data dan struktur penyimpanannya. Modifikasi fisik penyimpanan dan skema data Memberikan otorisasi hak akses data ( granting ) Menentukan integritas constraints.
  • 22. Database Users Pengguna database terdiri 4 kelompok : Applications Programer Sophisticated users Specialized Users Naïve User
  • 23. Struktur Sistem Keseluruhan Komponen sistem database File manager  mengelola alokasi space di dalam media penyimpanan (HD) Database manager  menyediakan interface untuk menuliskan query dan program aplikasi ke level rendah penyimpanan data. Query processor  menerjemahkan kalimat dalam query menjadi instruksi bahasa level rendah. DML precompiler DDL Compiler
  • 24. Struktur Sistem Disk Storage DBMS Application interfaces Application programs Query Database Scheme DML Precompiler Query processor DDL Compiler Database Manager Application Programs Object Code File Manager Data Files Data Dictionary Naïve Users Application Programmers Sophisticated users Database Administrator

0 komentar:

Posting Komentar

SARJANA KOMPUTER ADALAH IDAMAN MERTUA