SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM
BIDANG PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2011/2012
ABSTRAK
Sistem
Informasi Geografis merupakan sistem berbasis computer yang didesain untuk
mengumpulkan, mengelola, memanipulasi, dan menampilkan informasi spasial
(keruangan)1. Yakni informasi yang mempunyai hubungan geometric dalam arti
bahwa informasi tersebut dapat dihitung, diukur, dan disajikan dalam sistem
koordinat, dengan data berupa data digital yang terdiri dari data posisi (data
spasial) dan data semantiknya (data atribut). SIG dirancang untuk mengumpulkan,
menyimpan dan menganalisis suatu obyek dimana lokasi geografis merupakan
karakteristik yang penting, dan memerlukan analisis yang kritis. Penanganan dan
analisis data berdasarkan lokasi geografis merupakan kunci utama SIG. Oleh
karena itu data yang digunakan dan dianalisa dalam suatu SIG berbentuk data
peta (spasial) yang terhubung langsung dengan data tabular yang mendefinisikan
bentuk geometri data spasial. Misalnya apabila kita membuat suatu theme atau
layer tertentu, maka secara otomatis layer tersebut akan memiliki data tabular
yang berisi informasi tentang bentuk datanya (point, line atau polygon) yang
berada dalam layer tersebut SIG juga merupakan sebuah alat bantu manajemen
berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan
dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di
muka bumi.
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kehadirat allah swt yang telah memberikan kekuasaan dan kemudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah untuk memenuhi salah satu
tugas untuk mata kuliah penerapan computer dalam bidang hpt. Makalah ini
merupakan rangkuman dari beberapa sumber seperti yang tercantum dalam daftar
sumber acuan.
Mengingat
bahwa makalah ini masih dalam proses penyempurnaan maka dari itu mungkin masih
banyak hal hal yang perlu di tambahkan, kami berharap semoga makalah ini
bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan.
Kudus 25 Maret
2013
penyusun
DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Table 1
Table 2
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
SIG merupakan penggabungan data
spatial dan data tabular yang telah berkembang sebagai sebuah tool yang
powerful. Data tabular sebenarnya sudah cukup powerful untuk membantu manusia.
Dari mulai penggunaannya pada proses-proses transaksi sederhana untuk
perseorangan atau industri kecil sampai dengan transaksi-transaksi kompleks
yang melibatkan ribuan bahkan jutaan pengguna dari seluruh dunia. Tidak
berhenti disitu data tabular juga dapat dimanfaatkan sebagai tool yang lebih
powerful lagi dengan menambahkan sistem cerdas yang memanfaatkan data yang
telah terkumpul. Muncullah analisa-analisa seperti Natural Language Processing,
OLAP, Data Mining, DSS, dan sebagainya.
Dilain pihak data spatial juga sudah sangat membantu berjuta-juta orang mendesain mesin, bangunan, jalan, jembatan dan sebagainya. Dengan menggabungkan data spatial dan tabular ini, SIG dapat melakukan analisa-analisa tabular yang kemudian di representasikan ke dalam bentuk spatial, begitu juga juga sebaliknya, kondisi dan ciri-ciri spatial data yang dipunyai dapat diproses dan dimanfaatkan untuk mendukung analisa tabularnya. Sedikit berbeda dengan data spatial dalam bidang desain, SIG mempunyai data spatial yang merepresentasikan kondisi geografis bumi. Data dalam SIG, bentuk-bentuknya, letak-letaknya, koordinatnya, kontur-nya, dan sebagainya merupakan representasi dari kondisi riil di dunia ini. Karena itu, aplikasi SIG sangat berkaitan dengan suatu lokasi di bumi ini.
1.2
Rumusan Masalah
a). Apa peranan SIG dalam bidang pertanian?
b).
Apa peranan SIG dalam bidang pangan?
1.3
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah tentang SIG ini adalah agar
kita dapat mengetahui pengertian, komponen, sistem komputer, kelebihan SIG dan
mengaplikasikan SIG itu sendiri, serta mengetahui peranannya dalam bidang
pertanian dan bidang pangan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian SIG
SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah sistem informasi
yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah,
menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial,
untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan
penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota,
dan pelayanan umum lainnya (http//www.geografiana.com).
2.2. Komponen SIG
Komponen SIG ini antara lain adalah sistem komputer, data
geospital, dan pengguna.
a. Sistem computer
a. Sistem computer
Sistem komputer untuk SIG terdiri dari perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software) dan prosedur untuk penyusunan pemasukkan
data, pengolahan, analisis, pemodelan (modelling), dan penayangan data
geospatial.
b. Data geospital
Data geospatial dibedakan menjadi data grafis (stau disebut
juga data geometris) dan data atribut (data tematik). Data grafis mempunyai
tiga elemen : titik (node), garis (arc) dan luasan (poligon) dalam bentuk
vector ataupun raster yang mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi
dan arah.
c. Pengguna
Fungsi pengguna adalah untuk memilih informasi yang
diperlukan, membuat standar, membuat jadwal pemutakhiran (updating) yang
efisien, menganalisis hasil yang dikeluarkan untuk kegunaan yang diinginkan dan
merencanakan aplikasi (http//www.geografiana.com).
2.3. Sistem Komputer untuk SIG
Sistem komputer biasanya terdiri dari perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software). Jadi sistem komputer ini antara lain adalah:
a. Perangkat Keras Perangkat keras ini antara lain:
1.
Central Processing Unit (CPU) CPU
menjalankan program komputer dan mengendalikan operasi seluruh komponen.
2.Memory
2.4 Memory Utama:
adalah bagian paling esensi pada komputer seluruh data dan
program berada pada memori utama untuk akses yang lebih cepat. Dibutuhkan
setidaknya memori berkapasitas 64 MB untuk SIG berbasis PC.
2.5 Memory Tambahan:
digunakan data berukuran besar baik permanen maupun
semi-permanen, dengan akses lebih rendah dibanding memori utama. Dikenal juga
sebagai media penyimpanan data, seperti harddisk, disket (floppy disk), pita
magnetis atau cakram padat optis (CD-ROM). Untuk harddisk dibutuhkan setidaknya
yang berkapasitas 1 GB.
2.6 pengaplikasian SIG di bidang hpt
Pengalikasian SIG dalam bidang hpt
yaitu SIG dapat digunakan untuk pemetaan suatu lahan pertanian hal ini
bertujuan untuk mengetahui berapa populasi suatu hama pada lahan yang kita petakan
misalnya kita memetakan suatu lahan pada lahan tersebut terdapat populasi hama
yang cukup besar ,pada hal ini SIG dapat digunakan yakni untuk mengetahui kapan
hama tersebut menyerang dan mrugikan.
Selain itu SIG dapat digunakan untuk
mengetahui bagai mana keadaan geogerafis suatu lahan yang akan di Tanami hal
ini sangat penting karena apabila kemiringan lahan terlalu miring maka akan
menyulitkan petani untuk mengolah lahan tersebut dan disamping itu dapat
mempengaruhi pola sebaran hama dan penyakit
3.
Alat tambahan (Peripherals)
3.1 Alat Masukan
( Input Devices) Input Devices ini antara lain: key board,
mouse, digitizers, pemindai (scanner), kamera digital, workstation
fotogrametris digital.
3.2 Alat Keluaran
(Output devices) Output Devices ini antara lain: monitor
berwarna, printer, plotter berwarna, perekam film, dll
(http//www.geografiana.com).
b.
Perangkat Lunak Perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi, compiler dan
program aplikasi.
1. Sistem Operasi
1. Sistem Operasi
Sistem operasi ini berfungsi untuk mengendalikan seluruh
operasi program, dan juga menghubungkan perangkat keras dengan program
aplikasi.
2.
Compiler
Compiler ini berfungsi untuk menerjemahkan program yang
ditulis dalam bahasa komputer pada kode mesin sehingga CPU mampu menjalankan program
yang harus dieksekusi. Bahasa kompiler yang biasa digunakan adalah C, Pascal,
FORTRAN, BASIC, dll.
3. Program Aplikasi
Sekarang ini banyak vendor (perusahaan pembuat software)
menyediakan software SIG (http//www.geografiana.com).
2.4. Manfaat SIGManfaat SIG ini antara lain yaitu:
a.
Inventarisasi Sumber Daya Alam.
Melalui penerapan GIS, dapat diidentifikasi tentang
potensi-potensi alam yang tersebar di suatu wilayah. Identifikasi ini akan
memudahkan dalam pengelolaan sumber alam untuk kepentingan orang banyak.
b. Disaster Management.
Yaitu aplikasi GIS dapat digunakan untuk melakukan
pengelolaan rehabilitasi pasca bencana. Misalnya, saat bencana tsunami
menerjang Aceh dan Nias, Badan Rehabilitasi - Rekonstruksi Aceh - Nias (BRR
Aceh-Nias) menggunakan GIS untuk memetakan kondisi terkini dan menentukan
prioritas pembangunan di lokasi yang paling parah kerusakannya.
c. Penataan Ruang & Pembangunan sarana-prasarana.
Manfaat teknologi GIS yang ketiga ini dapat berbentuk banyak
hal. Mulai dari untuk analisis dampak lingkungan, daerah serapan air, kondisi
tata ruang kota, dan masih banyak lagi. Penataan ruang menggunakan GIS akan
menghindarkan terjadinya banjir, kemacetan, infrastruktur dan transportasi,
hingga pembangunan perumahan dan perkantoran.
d. Investasi Bisnis dan Ekonomi
Dengan adanya peta informasi daerah, dapat ditentukan arah
pembangunan. Dan para investor pun bisa menentukan strategi investasinya
berdasarkan kondisi geografis yang ada, kondisi penduduk dan persebarannya,
hingga peta infrastruktur dan aksesibilitas.
e. SIG dapat digunakan untuk sektor Pertahanan & Komunikasi.
Peta data spasial dapat berguna bagi pemerintah untuk
mengidentifikasi batas-batas perairan dan daratan. Dari segi komunikasi, GIS
bisa berguna untuk mengidentifikasi dan menentukan persebaran coverage menara
transmitter atau BTS.
f. SIG dapat digunakan untuk Games, Entertainment dan Edutainment.
Di negara-negara maju, aplikasi ini dimanfaatkan untuk
membuat permainan interaktif seperti SIM City. Juga untuk fungsi hiburan
layaknya yang dilakukan di film-film Hollywood. Pemerintah sendiri bisa ambil
bagian dalam mengembangkan aplikasi GIS untuk fungsi pendidikan, seperti Globe,
Atlas, dan peta interaktif lainnya (http//mbojo.wordpress.com).
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 SIG untuk Pertanian.
Pemetaan kawasan dan lahan pertanian Pemetaan sangat di
butuhkan dalam lingkup pertanian, karena dengan adanya pemetaan kita dapat
mendeteksi apakah lahan tersebut layak untuk ditanami atau tidak. Dengan adanya
pemetaan tersebut kerugian dapat diminimalis, sehingga ujung dari perlakuan
tersebut (pemetaan) itu sendiri adalah keuntungan yang akan kita dapatkan.
Apabila lahan itu sudah terdeteksi baik untuk pertanaman, maka keuntunganpun
akan mengalir.
b. Penentuan batas dan luas kawasan pada lahan pertanian Penentuan batas ini sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, karena setiap batas lahan itu mempunyai tingkat kesuburan yang berbeda-beda. Dengan adanya penentuan batas ini, kita dapat mengetahui lahan mana yang mempunyai tingkat kesuburan yang rendah, sehingga lahan tersebut tidak ditanami.
c. Pemantauan pergerakan kendaraan pertanian dan kendaraan pembawa, serta pendistribusi hasil-hasil pertanian. Dengan adanya pemantauan kendaraan serta pendistribusian hasil-hasil pertanian kita dapat memprediksi apakah hasil-hasil pertanian tersebut sudah banyak dipasaran atau tidak. Apabila belum banyak yang ada dipasaran, kita dapat menargetkan hasil-hasil pertanian tersebut untuk didistribusi dipasaran.
d. Pembangunan dan aplikasi dari SIG-Pertanian Aplikasi SIG-Pertanian sangat dibutuhkan oleh pertanian Indonesia, karena pembangunan pertanian saat ini sangat dibutuhkan. Tetapi sekarang realnya pertanian menurun dan yang mengalami pembangunan adalah bidang perindustrian.
3.2 SIG dalam pangan
Penggunaan SIG dalam
pangan ini sangat dibutuhkan, karena SIG ini dapat melacak atau menganalisis
bahan-bahan pangan yang masih layak untuk dikonsumsi atau tidak. Pada
perusahaan, apabila akan mencantumkan expired harus melalui penelitian atau
percobaan terlebih dahulu. SIG ini dapat berperan sebagai penunjang dengan
adanya expired yang akan dicantumkan pada produk, sehimgga expired tersebut
benar-benar valid. Dengan ilustrasi di atas, expired akan berhubungan dengan
keamanan pangan. Dimana keamanan pangan ini merupakan hal yang tidak mudah
dalam lingkup perusahaan, karena keamanan pangan ini akan melibatkan khalayak
yang mengkonsumsi produk tersebut. Agar keamanan pangan terjamin alangkah
baiknya SIG ini dimanfaatkan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan.
Sebelum melakukan penanaman lebih baik SIG ini dimanfaatkan agar keuntungan / nilai ekonomi hasil pertaniannya dapat meningkat.
b. SIG dalam bahan pangan dapat menganalisis tentang akan dicantumannya expired pada bahan pangan.
a.
Sebaiknya pembangunan pertanian lebih didahulukan daripada pembangunan
perindustrian.
b. Sebaiknya SIG harus banyak yang menggunakan, karena pada saaat ini SIG merupakan teknologi tercanggih pada sistem komputer.
b. Sebaiknya SIG harus banyak yang menggunakan, karena pada saaat ini SIG merupakan teknologi tercanggih pada sistem komputer.
Daftar pustaka
http//mbojo.wordpress.com/2007/05/02/klasifikasi-iklim/.
Diakses pada tanggal 10 Juni 2009
http//www.geografiana.com/.
Diakses pada tanggal 10 Juni 2009
http//www.danielhp.com/.
Diakses pada tanggal 13 Juni 2009
6 komentar:
terimakasi sangat bermanfaat banget,,
kujungan web kami juga dan website kampus kami
https://sandimario28.mahasiswa.atmaluhuhur.ac.id/
https://www.atmaluhur.ac.id
wah...materi ini sangat membatu tambah pengetahuan ilmu dalanm bdang pertanian.terima kasih ya gan infonya jangan lupa ya
kunjungin website saya
https://ahmadrizalfahlepii.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan website Kampus saya
http://www.atmaluhur.ac.id
Penjelasan tentang sistem informasi geografis dalam bidang pertanian yang baik dan rinci yang memberikan suatu ilmu baru kepada saya.Dan memotivasi saya untuk
terus belajar dan belajar.Terima kasih atas ilmu yang sangat bermanfaat ini semoga anda lebih bersemangat lagi dalam menulis serta memberikan ilmu yang bermanfaat lainnya sekali lagi terima kasih.
Bila ada waktu jangan lupa kunjungi website saya meong.mahasiswa.atmaluhur.ac.id.
Dan juga website kampus saya www.atmaluhur.ac.id.
Terima kasih :)
materinya sangat membantu dalam ilmu pengetahuan tentang geografis. makasih gan.
Kunjungin website saya dan website kampus saya juga kak.
https://andi.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
http://www.atmaluhur.ac.id
terima kasih sensei sangat membantu saya sekali.
ohhh yaaa !!!
jangan lupa kunjungi website saya dan website kampus saya.
https://errykurniawan.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
http://www.atmaluhur.ac.id
Posting Komentar